√ pengertian transformator dan cara kerja transformator serta fungsi kegunaan yang harus kamu tahu



Transformator Atau Trafo
   Apa itu transformator? Apakah kegunaan dari transformator? Transformator adalah sebuah komponen elektronik yang sering dipakai dan dipergunakan di tempat-tempat umum, seperti Terminal listrik, tiang listrik dan yang sering kita gunakan sehari-hari yaitu sebuah adapter casan smartphone. mungkin jika kita tidak ada yang namanya transformator alat-alat listrik yang kita gunakan sehari-hari akan mengalami konsleting atau kelebihan muatan listrik. maka dari itu transformator dipergunakan untuk menyaring suatu muatan listrik yang berlebihan. berikut ini definisi lengkap tentang transformator, fungsinya, beserta jenis-jenisnya.

Kegunaan Transformator.
  Transformator atau biasa disebut dengan trafo, adalah suatu peralatan listrik yang mengubah daya listrik AC pada suatu level tegangan tinggi yang satu ke level tegangan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik tanpa mengubah frekuensinya. transformator biasa digunakan untuk mentransmisikan tegangan. (Menaikkan tegangan AC atau menurunkan tegangan AC) Selain itu, transformator juga dapat digunakan untuk sampling tegangan AC, sampling tegangan arus dan juga mentransformasi impedansi. transformator terdiri dari dua atau lebih kumparan yang membungkus inti besi feromagnetik. kumparan kumparan tersebut biasanya satu sama lain tidak saling berhubungan secara langsung. kumparan yang 1 dihubungkan dengan sumber listrik AC. (yang disebut kumparan Premier) dan kumparan yang lain mensuplai listrik ke beban keluar (disebut kumparan Sekunder) Bila terdapat lebih dari dua kumparan maka kumparan tersebut akan disebut sebagai kumparan tersier kumparan quarter, kumparan extra, dan lain sebagainya.

Prinsip kerja transformator (travo).
  Sebuah transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau terdiri dua kumparan kawat yang terisolasi. yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. pada kebanyakan transformator kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah plat besi (besi yangdi potong tipis dn di press) yang disebut dengan inti besi (core) ketika kumparan primer dialiri arus AC (arus bolak balik) maka akan menimbulkan medan magnet. kekuatan medan magnet tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang masuk. semakin besar arus listrik yang masuk semakin besar pula Medan magnetnya dan semakin kuat. kumparan pertama yang disebut dengan (kumparan primer) akan menginduksi GGL(gaya gerak listrik) dalam kumparan kedua yaitu kumparan (kumparan sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer tadi ke kumparan sekunder. dengan demikian terjadilah pengubahan Tara tegangan listrik baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah. sesuai keinginan para pembuatnya.

  Sedangkan inti besi pada transformator atau trafo umumnya adalah kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis di pres yang berguna untuk mempermudah jalannya frekuensi magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.

Bentuk dari lempengan besi sebuah transformator atau trafo.

E.i lamination
E.E lamination
L.L lamination
J.J lamination.

Di bawah ini adalah contoh cara kerja flu pada transformator atau trafo.

   Rasio lilitan pada kumparan sekunder terdapat kumparan primer yang menentukan rasio tegangan pada kedua kumparan tersebut. suatu contoh 1. lilitan pada kumparan primer dan 10 lilitan pada kumparan sekunder akan mengeluarkan tegangan 10 kali lipat dari tegangan masuk pada kumparan primer. jenis dari transformator ini biasa orang-orang menyeutnya dengan transformator Step Up. dan sebaliknya, jika terdapat 10 lilitan pada kumparan primer dan 1 lilitan pada kumparan sekunder maka tegangan yang dihasilkan oleh kumparan sekunder tersebut adalah 1/10 dari tegangan masuk pada kumparan primer tersebut. transformator ini disebut dengan transformator step down.
Tag : Pengertian
Back To Top