Mungkin-saat ini anda sedang kebingungan Kenapa komputer atau laptop ketika dipakai terus-menerus atau lama-kelamaan kinerja nya akan menjadi semakin lambat hingga akhirnya terpaksa instal ulang sistemnya. Pernahkah anda berpikir selama ini apa saja penyebab hal tersebut bisa terjadi atau bahkan mungkin tidak pernah menjadi persoalan. Dan ketika komputer lambat yang pokoknya Langsung instal ulang saja. Yang terpenting masalah beres. Namun kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan tentang Kenapa komputer menjadi lambat setelah dipakai sekian lama? Dan Pernahkah anda mengetahui beberapa komponen yang ada di komputer atau laptop yang kita gunakan sehari-hari? Mari pada kita lihat sebentar tentang jeroan atau komponen komputer yang kita miliki sampai saat ini.
Komputer ataupun laptop didalamnya terdiri dari beberapa komponen seperti prosesor, RAM, hardisk,VGA, power supply, dan motherboard. Yang perlu kita ketahui bahwa semua komponen tersebut di dalam peralatan elektronik yang tentu memiliki masa usia pakai, terlebih lagi yang namanya hardisk adalah salah satu komponen yang terdiri dari alat elektronika yang digabung dengan alat mekanik dan selalu berputar ketika digunakan atau ketika dioperasikan. Sehingga khusus yang namanya hardisk di dalam komputer ini secara logika akan lebih cepat mengalami kerusakan ketimbang komponen yang lainnya. Dan memang kenyataan dari sekian banyak komputer maupun laptop yang ada, salah satu kerusakan komponen yang sering terjadi salah satunya adalah komponen yang bernama hardisk.
Namun para insinyur merancang komponen harddisk juga telah diperkirakan kemampuan dari hardisk yang dibuat untuk komponen komputer maupun laptop, sehingga rata-rata usia hardisk juga cukup lama ketika dipakai dengan sewajarnya. Berbicara tentang hardisk pada komputer memang sering menjadi bahan pembicaraan karena salah satu penyebab komputer menjadi lambat adalah disebabkan komponen harddisk ini. Lantas apa yang terjadi pada hardisk di komputer ketika telah digunakan dalam kurun waktu yang cukup lama. Mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: cara mempercepat performa windows 10 paling mudah dan murah
Mengatasi komputer lambat karena masalah fragmentasi pada hardisk komputer maupun laptop
Hardisk, merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah komputer maupun laptop hingga saat ini sebagai tempat penyimpanan data yang dimiliki pengguna. Data yang disimpan dalam harddisk dapat berupa file video, file gambar, file dokumen Word dan Excel, masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk data berupa sistem operasi yang biasanya diinstal pada drive C. Jika kasus pada komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows, pada saat tertentu bisa jadi sebuah file gagal kita simpan atau dibaca saat akan dibuka atau tidak dapat di copy Setelah lama sekali tidak digunakan dan tersimpan dalam sebuah folder di hardisk. Dan bisa jadi salah satu adalah para pembaca juga pernah mengalami masalah seperti yang saya Sebutkan tadi.
Hal tersebut dapat terjadi pada hardisk yang telah lama sekali tidak digunakan. Dan Ketika masalah itu terjadi maka dapat dipastikan saat ini hardisk pada komputer yang anda miliki telah mengalami masalah yang disebut dengan fragmentasi.
Apakah data Apa itu fragmentation? Untuk anda para pembaca yang sekaligus pengguna komputer maupun laptop dengan sistem operasi Microsoft Windows saat ini, maka penjelasan tentang pengertian fragmentation beserta cara mengatasi masalah tersebut mungkin akan sedikit bisa membantu Anda memecahkan masalah yang tengah anda alami pada komputer maupun laptop yang Anda gunakan. Lalu bagaimana dengan pembaca yang menggunakan komputer maupun laptop dengan sistem operasi lain dari microsof Windows, Misalnya saja sistem operasi Linux? Maka ulasan ini juga dapat membantu anda untuk menemukan cara mengatasi masalah komputer lambat yang mengalami masalah fragmentation pada hardisk yang ada di dalam komputer atau laptop yang selama ini anda gunakan.
Apa itu disk fragmentation
Secara umum pengertian disk fragmentation di dalam harddisk adalah: dimana kondisi file-file yang tersimpan pada harddisk maupun laptop yang tersimpan dalam jumlah yang cukup banyak sekali telah tersebar dan berjajaran pada blog blog yang terpisah sehingga ketika dilakukan pembacaan terhadap file ataupun data yang dimaksud akan membutuhkan waktu akses yang sangat lama bahkan terkadang mengalami gagal dalam pembacaan.
Dan jika dijelaskan lagi ketika hardisk digunakan untuk menyimpan data maka file-file yang ada akan tersimpan dalam banyak blog yang saling berdekatan satu sama lain. Dan jika hardisk terus menerus digunakan hingga semua blog terisi dengan file-file makam pengguna tidak akan dapat lagi menyimpan file maupun data pada harddisk. Dan tentunya bukan hanya menyimpan data saja namun semua aktivitas seperti penghapusan juga akan berdampak pada struktur file dalam blog blog di dalam harddisk yang Anda gunakan. Maksudnya lama-kelamaan komputer yang terus-menerus dipakai akan mengalami fragmentasi pada harddisk karena susunan sel mengalami kesemrawutan atau berjajar pada banyak blog yang berbeda sehingga pembaca data semakin lambat dan cukup berat.
Mengenal pembacaan sistem windows
Pada sistem operasi Windows 98 dahulu yang menggunakan sistem fat pada dasarnya pengelolaan file di hardisk yang mana pembacaan file tersebut dilakukan pada blok kosong terdekat dari file yang pertama pada hardisk. Namun semakin ke sini microsof telah melakukan pembaharuan dan Banyak perbaikan pada sistem pembacaan data di hardisk untuk sistem operasi terbarunya mulai dari microsof Windows 2000, Windows XP, hingga Windows terbaru seperti Windows 7 Windows 10 terbaru sekarang ini dengan sistem yang dinamakan ntfs. Beberapa fitur yang dimiliki oleh ntfs antara lain adalah kompresi data transparan, setting kuota tiap partisi dan juga fitur alternate pada stream.
Teknologi ntfs yang mempunyai sistem operasi Windows terbaru saat ini memang cukup lebih baik dan lebih maju tentunya jika dibandingkan dengan system fat( file allocation table) yang dimiliki oleh OS Windows 98. Sistem ntfs new teknologi file system yang dimiliki sistem operasi Windows 2000 ke atas mempunyai kemampuan memaksimalkan kinerja hardisk laptop maupun komputer dengan cara memanfaatkan blog kosong yang ada di sekeliling blog yang berisi file.
Meskipun sebenarnya ketika windos sedang Idol atau dalam posisi kosong yang tidak digunakan secara otomatis akan melakukan auto refresh. Namun nyatanya media penyimpanan atau harddisk yang berada di dalam komputer dengan sistem operasi windos masih harus dilakukan file the flag secara berkala jika pengguna menginginkan pembacaan data pada hardisk tetap optimal.
Sekilas tentang pembacaan sistem Linux
Pada sistem operasi Linux yang mempunyai sistem pengelolaan data yang khusus dengan cara kerja berbeda dengan pengaturan file di dalam sistem operasi Windows. Linux memakai sistem yang bernama format Extended file system (EXT) yang pada perkembangan juga memiliki beberapa versi antara lain EXT4,EXT,3 dan EXT2. Sekarang ini. Dari semua sistem tersebut pada Linux juga memiliki perbedaan dalam sistem penyusunan blok-blok pada hardisk ketika membaca file.
EXT tidak sama dengan NTFS saat melakukan pengaturan data, EXT melakukan penyebaran file ke seluruh harddisk termasuk saat terjadi aktivitas penyimpanan data atau sedang melakukan pengubahan data, sehingga akan tersedia ruang file yang luas untuk pengembangan data selanjutnya. Bahkan ketika sistem mendeteksi ada fragmentasi pada hardisk. Maka EXT secara otomatis dan dengan perlahan-lahan akan memindahkan file untuk normalisasi.
Pada sistem operasi Linux mungkin tidak membutuhkan Thefrag. Namun saat ketika data hardisk penuh dan lambat maka kita tetap dapat melakukan dhefrag file maupun data. Cara melakukan defrag pada Linux Kita sebenarnya cukup dengan membackup semua file ataupun data pada hardisk eksternal contohnya. Kemudian menghapus partisi tersebut. Dan langkah selanjutnya tinggal copy kembali File hasil rekapan tadi pada partisi yang telah diformat. Secara otomatis sistem Linux akan melakukan penataan ulang dengan lebih baik pada hardisk kembali.
Setelah membaca ulasan dan penjelasan singkat yang saya tulis diatas salah satu penyebab komputer atau laptop menjadi lambat ketika dioperasikan dalam kurun waktu yang lama dan juga penjelasan tentang fragmentasi pada hardisk komputer, maka kami harap para pembaca bisa mendapatkan tambahan wawasan serta solusi jalan keluar atas masalah yang tengah dialami pada komputer maupun laptop yang anda pakai.
Namun ketika telah mencoba mengatasi masalah komputer lambat dengan jalan melakukan defrag pada hardisk, dan ternyata masalah tidak kunjung teratasi dan komputer atau laptop masih tetap lambat, maka anda mungkin perlu memastikan tidak ada masalah lain yang tengah terjadi pada komputer maupun laptop anda, misal sistem operasi sedang tidak terjangkit virus, data dalam hardisk tidak terlalu penuh, kapasitas RAM masih mencukupi untuk menjalankan semua aplikasi, dan mungkin juga masalah hardware atau software lain yang mungkin saja dapat terjadi pada laptop maupun komputer anda.
Salam
Komputer ataupun laptop didalamnya terdiri dari beberapa komponen seperti prosesor, RAM, hardisk,VGA, power supply, dan motherboard. Yang perlu kita ketahui bahwa semua komponen tersebut di dalam peralatan elektronik yang tentu memiliki masa usia pakai, terlebih lagi yang namanya hardisk adalah salah satu komponen yang terdiri dari alat elektronika yang digabung dengan alat mekanik dan selalu berputar ketika digunakan atau ketika dioperasikan. Sehingga khusus yang namanya hardisk di dalam komputer ini secara logika akan lebih cepat mengalami kerusakan ketimbang komponen yang lainnya. Dan memang kenyataan dari sekian banyak komputer maupun laptop yang ada, salah satu kerusakan komponen yang sering terjadi salah satunya adalah komponen yang bernama hardisk.
Namun para insinyur merancang komponen harddisk juga telah diperkirakan kemampuan dari hardisk yang dibuat untuk komponen komputer maupun laptop, sehingga rata-rata usia hardisk juga cukup lama ketika dipakai dengan sewajarnya. Berbicara tentang hardisk pada komputer memang sering menjadi bahan pembicaraan karena salah satu penyebab komputer menjadi lambat adalah disebabkan komponen harddisk ini. Lantas apa yang terjadi pada hardisk di komputer ketika telah digunakan dalam kurun waktu yang cukup lama. Mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: cara mempercepat performa windows 10 paling mudah dan murah
Mengatasi komputer lambat karena masalah fragmentasi pada hardisk komputer maupun laptop
Hardisk, merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah komputer maupun laptop hingga saat ini sebagai tempat penyimpanan data yang dimiliki pengguna. Data yang disimpan dalam harddisk dapat berupa file video, file gambar, file dokumen Word dan Excel, masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk data berupa sistem operasi yang biasanya diinstal pada drive C. Jika kasus pada komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows, pada saat tertentu bisa jadi sebuah file gagal kita simpan atau dibaca saat akan dibuka atau tidak dapat di copy Setelah lama sekali tidak digunakan dan tersimpan dalam sebuah folder di hardisk. Dan bisa jadi salah satu adalah para pembaca juga pernah mengalami masalah seperti yang saya Sebutkan tadi.
Hal tersebut dapat terjadi pada hardisk yang telah lama sekali tidak digunakan. Dan Ketika masalah itu terjadi maka dapat dipastikan saat ini hardisk pada komputer yang anda miliki telah mengalami masalah yang disebut dengan fragmentasi.
Apakah data Apa itu fragmentation? Untuk anda para pembaca yang sekaligus pengguna komputer maupun laptop dengan sistem operasi Microsoft Windows saat ini, maka penjelasan tentang pengertian fragmentation beserta cara mengatasi masalah tersebut mungkin akan sedikit bisa membantu Anda memecahkan masalah yang tengah anda alami pada komputer maupun laptop yang Anda gunakan. Lalu bagaimana dengan pembaca yang menggunakan komputer maupun laptop dengan sistem operasi lain dari microsof Windows, Misalnya saja sistem operasi Linux? Maka ulasan ini juga dapat membantu anda untuk menemukan cara mengatasi masalah komputer lambat yang mengalami masalah fragmentation pada hardisk yang ada di dalam komputer atau laptop yang selama ini anda gunakan.
Apa itu disk fragmentation
Secara umum pengertian disk fragmentation di dalam harddisk adalah: dimana kondisi file-file yang tersimpan pada harddisk maupun laptop yang tersimpan dalam jumlah yang cukup banyak sekali telah tersebar dan berjajaran pada blog blog yang terpisah sehingga ketika dilakukan pembacaan terhadap file ataupun data yang dimaksud akan membutuhkan waktu akses yang sangat lama bahkan terkadang mengalami gagal dalam pembacaan.
Dan jika dijelaskan lagi ketika hardisk digunakan untuk menyimpan data maka file-file yang ada akan tersimpan dalam banyak blog yang saling berdekatan satu sama lain. Dan jika hardisk terus menerus digunakan hingga semua blog terisi dengan file-file makam pengguna tidak akan dapat lagi menyimpan file maupun data pada harddisk. Dan tentunya bukan hanya menyimpan data saja namun semua aktivitas seperti penghapusan juga akan berdampak pada struktur file dalam blog blog di dalam harddisk yang Anda gunakan. Maksudnya lama-kelamaan komputer yang terus-menerus dipakai akan mengalami fragmentasi pada harddisk karena susunan sel mengalami kesemrawutan atau berjajar pada banyak blog yang berbeda sehingga pembaca data semakin lambat dan cukup berat.
Mengenal pembacaan sistem windows
Pada sistem operasi Windows 98 dahulu yang menggunakan sistem fat pada dasarnya pengelolaan file di hardisk yang mana pembacaan file tersebut dilakukan pada blok kosong terdekat dari file yang pertama pada hardisk. Namun semakin ke sini microsof telah melakukan pembaharuan dan Banyak perbaikan pada sistem pembacaan data di hardisk untuk sistem operasi terbarunya mulai dari microsof Windows 2000, Windows XP, hingga Windows terbaru seperti Windows 7 Windows 10 terbaru sekarang ini dengan sistem yang dinamakan ntfs. Beberapa fitur yang dimiliki oleh ntfs antara lain adalah kompresi data transparan, setting kuota tiap partisi dan juga fitur alternate pada stream.
Teknologi ntfs yang mempunyai sistem operasi Windows terbaru saat ini memang cukup lebih baik dan lebih maju tentunya jika dibandingkan dengan system fat( file allocation table) yang dimiliki oleh OS Windows 98. Sistem ntfs new teknologi file system yang dimiliki sistem operasi Windows 2000 ke atas mempunyai kemampuan memaksimalkan kinerja hardisk laptop maupun komputer dengan cara memanfaatkan blog kosong yang ada di sekeliling blog yang berisi file.
Meskipun sebenarnya ketika windos sedang Idol atau dalam posisi kosong yang tidak digunakan secara otomatis akan melakukan auto refresh. Namun nyatanya media penyimpanan atau harddisk yang berada di dalam komputer dengan sistem operasi windos masih harus dilakukan file the flag secara berkala jika pengguna menginginkan pembacaan data pada hardisk tetap optimal.
Sekilas tentang pembacaan sistem Linux
Pada sistem operasi Linux yang mempunyai sistem pengelolaan data yang khusus dengan cara kerja berbeda dengan pengaturan file di dalam sistem operasi Windows. Linux memakai sistem yang bernama format Extended file system (EXT) yang pada perkembangan juga memiliki beberapa versi antara lain EXT4,EXT,3 dan EXT2. Sekarang ini. Dari semua sistem tersebut pada Linux juga memiliki perbedaan dalam sistem penyusunan blok-blok pada hardisk ketika membaca file.
EXT tidak sama dengan NTFS saat melakukan pengaturan data, EXT melakukan penyebaran file ke seluruh harddisk termasuk saat terjadi aktivitas penyimpanan data atau sedang melakukan pengubahan data, sehingga akan tersedia ruang file yang luas untuk pengembangan data selanjutnya. Bahkan ketika sistem mendeteksi ada fragmentasi pada hardisk. Maka EXT secara otomatis dan dengan perlahan-lahan akan memindahkan file untuk normalisasi.
Pada sistem operasi Linux mungkin tidak membutuhkan Thefrag. Namun saat ketika data hardisk penuh dan lambat maka kita tetap dapat melakukan dhefrag file maupun data. Cara melakukan defrag pada Linux Kita sebenarnya cukup dengan membackup semua file ataupun data pada hardisk eksternal contohnya. Kemudian menghapus partisi tersebut. Dan langkah selanjutnya tinggal copy kembali File hasil rekapan tadi pada partisi yang telah diformat. Secara otomatis sistem Linux akan melakukan penataan ulang dengan lebih baik pada hardisk kembali.
Setelah membaca ulasan dan penjelasan singkat yang saya tulis diatas salah satu penyebab komputer atau laptop menjadi lambat ketika dioperasikan dalam kurun waktu yang lama dan juga penjelasan tentang fragmentasi pada hardisk komputer, maka kami harap para pembaca bisa mendapatkan tambahan wawasan serta solusi jalan keluar atas masalah yang tengah dialami pada komputer maupun laptop yang anda pakai.
Namun ketika telah mencoba mengatasi masalah komputer lambat dengan jalan melakukan defrag pada hardisk, dan ternyata masalah tidak kunjung teratasi dan komputer atau laptop masih tetap lambat, maka anda mungkin perlu memastikan tidak ada masalah lain yang tengah terjadi pada komputer maupun laptop anda, misal sistem operasi sedang tidak terjangkit virus, data dalam hardisk tidak terlalu penuh, kapasitas RAM masih mencukupi untuk menjalankan semua aplikasi, dan mungkin juga masalah hardware atau software lain yang mungkin saja dapat terjadi pada laptop maupun komputer anda.
Salam
Tag :
komputer
